THE
Insight Portal
Brand Voice; Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
May 24, 2023
Brand Voice adalah salah satu elemen penting dalam membangun keunikan atau ciri khas sebuah brand. Brand yang sukses tidak hanya dikenal dengan produk atau layanannya yang berkualitas, tetapi juga dengan citra brand yang konsisten.
Cara untuk memastikan konsistensi citra brand salah satunya yaitu melalui konsep Brand Voice. Acuan brand voice adalah bagaimana cara brand berbicara dan berkomunikasi dengan audiensnya, baik itu dalam iklan, social media, atau interaksi langsung dengan pelanggan.
Perlu diketahui bahwa memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan strategi yang tepat sebelum akhirnya memiliki brand voice yang sukses. Maka dari itu, Anda perlu memahami lebih dalam apa itu brand voice, manfaatnya, bagaimana cara membuatnya dengan tepat, hingga contoh penerapan di dalam dunia bisnis. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan dalam ulasan berikut.
Apa Itu Brand Voice?
Pengertian brand voice secara umum adalah merujuk pada gaya komunikasi suatu brand kepada audiensnya. Lebih jelasnya, brand voice adalah kepribadian yang jelas dan khas yang dimiliki suatu brand dalam semua jenis komunikasi, untuk menggambarkan brand tersebut dengan cara tertentu kepada audiensnya.
Cakupan dalam brand voice adalah gaya penulisan, yaitu bagaimana brand menyusun kalimat, memilih kata dan menggunakan tata bahasa yang tepat dalam mengkomunikasikan brand-nya, baik itu di situs web, social media, atau materi promosi lainnya.
Selain itu, brand voice juga mencakup tone of voice. Tone of voice lebih mengacu pada nada, intonasi, dan perasaan yang digunakan dalam komunikasi brand dengan audiens.
Misalnya apakah brand menyampaikan pesannya dengan serius atau santai dan apakah brand menggunakan humor atau ironi. Dalam hal ini, brand tone of voice dapat mengekspresikan kepribadian dan nilai-nilai mereka dengan cara yang lebih efektif dan menarik, serta menciptakan koneksi emosional dengan konsumen.
Mengapa Brand Voice Menjadi Penting?
Melihat kondisi dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan cepat berubah seperti sekarang, pentingnya brand voice adalah untuk membantu brand membedakan dirinya dari pesaing sehingga mampu membuat brand tersebut lebih menonjol dibandingkan kompetitor. Untuk bisa bertahan dalam jangka panjang, bisnis Anda harus memiliki tujuan yang jelas dan kepribadian yang kuat.
Jika Anda ingin pelanggan mengenal dan tetap setia terhadap bisnis Anda, diperlukan pesan brand yang konsisten sehingga pelanggan akan terus mengenal dan menyukai hal-hal yang Anda tawarkan. Inilah yang dilakukan brand voice.
Menurut data penelitian dari Sprout Social Index juga menunjukkan bahwa keberadaan brand voice mampu memberikan efek yang signifikan terhadap penjualan. Dimana sebesar 33% konsumen menyatakan bahwa konten pemasaran yang berkesan dapat membuat mereka mengambil keputusan pembelian dengan lebih mudah dan cepat.
Disisi lain, sebuah studi menunjukkan sebanyak 45% konsumen memilih untuk berhenti mengikuti akun social media dari sebuah brand yang mereka anggap kurang relevan, tidak memiliki ciri khas, serta tidak memiliki citra khusus dalam berkomunikasi.
Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk mempertimbangkan brand voice yang tepat untuk brand mereka dan menggunakannya dalam semua aspek komunikasi.
Manfaat Bagi Bisnis
Setelah mengetahui pengertian dan pentingnya brand voice, selanjutnya kita bahas manfaat brand voice yang berguna dalam bisnis Anda seperti berikut ini.
1. Menciptakan Suatu Persona
Manfaat pertama ketika menerapkan brand voice adalah dapat menciptakan persona serta menentukan kepribadian bisnis Anda di dalam benak konsumen.
2. Memperkuat Citra Brand
Brand voice yang tepat akan menciptakan kesan yang kuat dan meningkatkan kredibilitas pada pelanggan sehingga pada akhirnya citra brand lebih paten.
3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Brand voice adalah cara yang dapat membantu menciptakan pengalaman brand yang konsisten untuk konsumen sehingga akan meningkatkan loyalitas mereka.
4. Meningkatkan Penjualan
Perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya karena konsumen cenderung lebih percaya dan merasa lebih nyaman dengan brand yang memiliki identitas yang jelas melalui brand voice yang dimiliki brand tersebut.
5. Memudahkan Proses Pemasaran
Ketika memiliki brand voice yang jelas, perusahaan mudah memasarkan atau mengenalkan produknya sesuai dengan karakteristik yang sudah dibentuk.
6. Membangun Hubungan dengan Audiens
Manfaat terakhir dari brand voice adalah ketika brand voice sesuai dengan nilai-nilai brand, maka dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih personal dengan audiens. Adanya hubungan yang kuat antara brand dan consumer, sebuah brand dapat memperoleh kepercayaan.
Contoh Brand Voice Bisnis Besar
Brand voice memang memiliki banyak sekali manfaat untuk bisnis seperti yang sudah dijabarkan diatas. Untuk memahami penerapan brand voice lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh dari brand-brand besar di Indonesia.
Yang pertama yaitu pembahasan mengenai brand voice dari Starbucks, salah satu perusahan waralaba yang menjual kopi paling laris dan terkenal di dunia.
Brand voice Starbucks dapat digambarkan sebagai suara yang ramah, inovatif, dan menyenangkan. Bahasa yang digunakan pun cenderung bersahabat dan dekat dengan pelanggannya serta membawa kesan yang optimis.
Selain itu, Anda juga bisa melihat dari gaya penulisan pada iklannya,seperti "Hidup ini indah! Yuk nikmati hidup dengan secangkir kopi Starbucks!" atau notes dari baristanya di setiap pembelian produk Starbucks, seperti “Selamat pagi, have a good day!”.
Mereka menerapkan brand voice yang mereka miliki hampir di setiap saluran komunikasinya termasuk media sosial, iklan, dan pengalaman langsung di toko.
Bisa dikatakan bahwa Starbucks berhasil dalam menggunakan bahasa yang konsisten dengan nilai-nilai brand-nya, menciptakan suara yang mudah dikenali dan membangun hubungan emosional dengan pelanggan.
Selain Starbucks, ada salah satu perusahaan asli Indonesia di bidang layanan transportasi dan teknologi terbesar, yaitu Gojek. Gojek menghasilkan brand voice yang menjembatani kesenjangan, keakraban dan kepercayaan. Hal tersebut menarik karena banyak pengguna merasa nyaman dengan brand yang lebih manusiawi.
Nada suara Gojek dapat digambarkan dengan empat kata sifat yaitu, Jelas, Santai, Cerdas, dan Empati. Bahasa yang digunakan cenderung mudah dipahami, berenergi tinggi dan menekankan nilai-nilai seperti inklusivitas, kemudahan, dan kenyamanan.
Konsistensi brand voice Gojek dapat dilihat di seluruh saluran komunikasi, termasuk media sosial, iklan, dan aplikasi Gojek itu sendiri. Sebagai contoh yaitu pada aplikasinya mempunyai konsep mode pengingat kepada pelanggan seperti, “Mau kemana, Daffa?” atau “Makan siang apa hari ini, Daffa?.”
Selain itu, digambarkan melalui penulisan di setiap iklan atau media sosial mereka seperti “PastiAdaJalan” atau “Bepergian lebih aman pake Gojek.”
Cara Membuat Brand Voice
Setelah mengetahui contoh penerapan brand voice pada bisnis, selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu bagaimana cara membuatnya. Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan.
1. Kenali Brand Anda Lebih Dalam
Pertama-tama, Anda harus memahami nilai-nilai inti yang membedakan brand Anda dari pesaing dan yang mendasari segala aspek bisnis. Selain itu, tentukan kepribadian brand Anda, sifat apakah yang akan Anda gambarkan.
2. Lakukan Audit Pada Brand Voice
Kedua, yaitu setelah mengetahui value atau nilai brand Anda, selanjutnya perlu untuk melakukan audit pada brand voice yang sudah dilakukan oleh perusahaan sebelumnya. Karena tanpa disadari, pasti brand Anda sudah memiliki gaya bahasa tersendiri saat melakukan pemasaran.
Di tahap ini Anda harus mencari tahu apakah hal tersebut sudah cukup mencerminkan value yang bisnis Anda miliki dan apakah sesuai dengan target audiens.
3. Memilih Tone of Voice yang Sesuai
Dengan mengetahui target audiens bisnis Anda seperti apa, maka akan lebih mudah untuk menentukan dimensi pada tone of voice yang bisa diterapkan oleh brand. Pada umumnya terdapat empat dimensi dalam tone of voice yang bisa diterapkan oleh brand, seperti formal vs kasual, lucu vs serius, penuh hormat vs nyeleneh, dan antusias vs mengedepankan fakta.
4. Buatlah Panduan Gaya Bahasa untuk Konten
Ketika telah memilih tone of voice, langkah selanjutnya yaitu membuat panduan gaya bahasa yang jelas dan komprehensif tentang cara bagaimana brand Anda harus berbicara dan mengekspresikan diri di berbagai saluran komunikasi dan situasi bisnis.
Dengan adanya panduan gaya bahasa dalam konten, akan memudahkan content writer dalam membuat konten. Misalnya untuk penulisan dalam artikel dibutuhkan gaya bahasa yang khusus. Kemudian pada social media yang dimiliki gaya bahasa seperti apakah yang cocok agar bisa menonjolkan value dari brand itu sendiri. Buatlah panduan sedetail mungkin agar memudahkan setiap anggota tim.
5. Jangan Malas Melakukan Revisi
Terakhir, cara mengembangkan brand voice adalah dengan melakukan revisi. Jika hasilnya belum maksimal, maka tentu Anda harus merevisi apakah ada gaya bahasa yang belum sesuai dan cari tahu apakah jenis penulisannya sudah sesuai dengan target audiens. Dengan adanya evaluasi, akan membantu perkembangan sebuah brand dalam menerapkan brand voice.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai brand voice, pentingnya dalam bisnis, serta bagaimana cara membuatnya untuk kesuksesan branding dan perkembangan bisnis Anda.
Jika Anda ingin memastikan brand voice Anda terbangun dengan baik dan benar, Anda dapat menggunakan bantuan konsultan branding yang berpengalaman seperti OG Brandlab. Hubungi kami sekarang dan percayakan kebutuhan branding bisnis Anda pada kami.